Love this one

Selasa, 29 Mei 2012
cantik n imajinatif
http://parishair.com/wp-content/uploads/2007/10/spooky_haire.jpg

Feeling Free

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTAzqbMXzjMsnhsBwJ7VOZMCWO645CEdVGm-oSKpwliMFzeU0D6GhhjPMGu


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYuyw4zbR7zuyef5KzM-zb0_r6Yc65O5-m2q8HukIx0Hl37uwBfcLdFKQjrEfXg-feTYV_B7ezb89M9si-kLanAKO8RwcKgfgLb7RUDUDIlBXwBep-jwq772UAcr-oz0GAxSehC6OCqik/s400/Vrtule.jpg


http://fc04.deviantart.net/fs40/i/2009/033/4/f/Feeling_free_by_do0dz.jpg

http://honeyizza.files.wordpress.com/2011/06/sujud-sholat-syukur.jpg

:)


Nyaman pasti bobo di situ ^^
http://static.ontoplist.com/photos/articles/27162.jpg  

Minimanis tapi elegannya Putri2
http://yupiu.com/wp-content/uploads/2011/05/Sophisticated-White-Vintage-Bedroom-3.jpg 

http://architectaria.com/wp-content/uploads/2011/05/small-office-interior-300x240.jpg


Kamar Anak Gadis :D
dibuat seperti putri dipedesaan
http://www.tidystuff.com/wp-content/uploads/2011/05/Vintage-Bedroom-Ideas-3.jpg
 

berbagi cerita bersama dsni :)
http://www.solusiproperti.com/images/stories/2011/februari/7/ceria2.jpg

Untuk Kak Lusi n Kak Zulham ^^

Minggu, 27 Mei 2012



Cilandak KKO, 28/05/12
JetzRiveri

Perahu Kertas

.. Perahu kertas selalu bergoyang sendirian ,, gelombang yg menentukan arah perLabuhan .. Tapi kita bukan perahu kertas ,, kita adalah nahkodanya .. kita yg menentukan arah tujuan ,, kita yg menentukan kapan+dimana harus berLabuh .. n kita yg menentukan kapan kita hrs berlomba ,, berlayar .. n mencari sinar sang Surya ..

Perahu kertas memang selalu bergoyang sendirian ,, tapi kita bukan perahu kertas .. krn kitalah nahkodanya ,, ^^aRa_jet-Z


*Jika kamu melihat ada karya dengan nama araJet-Z, JetzRiveri, Jetztory, Bi'Jetz'ana atau arandha itu hanyalah satu orang ,, yaitu Nandha Riveri Sesunan ^^
Suka ketika langit hendak padam..berbarengan dg kota jakarta yg mulai dipenuhi kunang2 jalanan #romantis :D

Sahabat Baru, Penyemangat Baru, Saudari Baru ^_^

ini adalah karya Kak Lusi saat iseng di kantor ^^
Smoga dia bisa benar2 jadi Novelis Motivasi Anak suatu saat nanti :)



Kalo yang ini Karya Kak DiLLa
Katanya dulu ngegambar ini pas liad dp BB, FB n twitter Ndha rada Galau :D


Kalo yang ini hasil karyaku pas merasa 'down'


Colourful morning..
http://fc08.deviantart.net/fs71/f/2010/100/4/d/4dcf51acfa1df5ba3ffc85651b70d98f.jpg

Wanita, Anak-Anak dan Desa Mandiriku ^_^

Berhubungan sama cita-cita membangun desa dengan isi wanita mandiri.

Saya sangat berharap suatu saat nanti bisa mengembangkan suatu daerah menuju desa mandiri.
Saat ini saya sedang mempelajari beberapa kerajinan tangan yang saya harapkan bisa menjadi modal untuk mewujudkan semua ini.

Saya amat mencintai barang-barang handmade. Bisa itu berupa kerajinan perca, menyulam tapis, kerajinan flannel, menyulam perhiasan atau apapun bentuknya. Syukurnya itu semua sudah sedikit saya kuasai.
Saat ini saya ingin mencoba membatik, hanya saja aktivitas saya saat ini kurang memungkinkan untuk melakukan itu semua.
dan satu kerajinan tangan yang saya tidak bisa adalah menyulam wool. saya rasa untuk yang satu ini saya tidak akan memaksakan diri untuk mencobanya, karena memang saya tidak suka :D

Dulu saya bermimpi memiliki keluarga dan tinggal dipinggir kota.
Suami bekerja kantoran dan saya sibuk beraktivitas di keluarga dan lingkungan sekitar.
Saya tidak memimpikan tinggal di pusat kota, karena selain jenuh, saya menyukai sosialisasi.

Saya ingin sekali membangun rumah dimana terdapat satu teras yang dibagi menjadi 2 ruang terbuka. satu berisikan rakrak buku cerita anak dan satunya lagi berisikan perlengkapan kerajinan.

Jadi di teras ini akan terjadi dua buah aktivitas sekaligus setiap sorenya. Sang ibu RT melakukan pelatihan kerajinan dan anak-anak belajar membaca ^_^ so cute!

Bagaimana pelatihan kerjinan itu bisa berlangsung?
Begini, jadi sebelumnya saya akan mengajak ibu RT disekitar rumah yang tidak bekerja untuk bergabung dalam pelatihan ini. Pelatihannya dibuka dari ba'da ashar menjelang magrib. Jadi suami pulang, ibu-ibu RTnya bisa fokus kembali ke keluarga.

Pelatihannya bisa gratis bisa juga memungut iuran tergantung dari kondisi keuangan lingkungan sekitar. Jika saya memiliki rezeki yang berlebih *amin* saya akan membuka pelatihan ini gratis pluss sama bahan-bahan untuk membuat kerajinannya.

Nanti dari hasil kerajinan itu akan disortir dan di kumpulkan dalam suatu pos berbentuk koperasi yang bisa memamerkan dan menjual hasil karya ibu-ibu RT setempat. Pembagian keuntungannya jika bahan baku dari pribadi saya, berarti ibu-ibu hanya mendapatkan pembagian keuntungan berdasarkan jasanya saja. Namun jika pelatihan ini dipungut biaya maka hasil keuntungan dibagi sebagaimana sistem yang ada di koperasi, SHU. Pos ini tidak hanya dibangun di desa tsb tetapi juga dibangun induk Koperasinya di kota Jakarta atau BandarLampung. Pos Induk Koperasi ini bertujuan untuk mempublikasikan karya ibu-ibu RT ke mancanegara. Sedang yang di pos daerah sebagai cabang dan lokasi pemproduksian.

Jadi, selain memberikan pelatihan, kami juga membuka lapangan usaha bagi ibu-ibu RT tanpa harus mengganggu kodratnya sebagai wanita, yaitu sebagai unit pengkader rumah tangga :)

Lalu bagaimana dengan anak-anaknya?
Untuk itu dibuat suatu ruang baca anak. Agar anak bisa bersosialisasi dengan teman-teman seumurnya, menambah wawasan dengan membaca dan tetap dalam pengawasan orang tua ^^

buku-buku yang disediakan terdiri dari buku dongeng sampai pengetahuan umum dalam gaya anak-anak. Nanti kalo rezeki juga masih berlebih *amin* akan ada pengawas yang terpercaya untuk menjaga anak-anak, seperti halnya Paud ..

Kalau satu desa sudah terbentuk, dan suami (kelak) mendapat mutasi kedaerah lain, maka akan banyak desa-desa mandiri yang bisa saya wujudkan dan dikelola .. *yipiiiieee*

^_^ ini imajinasi ku bagaimana dengan kamu? :)


myWishList

Senin, 21 Mei 2012
Lagi pengen banget punya Rok MIDI kaya gini dengan versi 7/8
^_______^
ASAP

Apalagi kalo bisa dipadanin sama Boots ini ;)

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI SUBSTRAT, pH DAN TEMPERATUR PADA FERMENTASI ASAM SITRAT DARI KULIT NENAS MENGGUNAKAN Aspergillus niger

Kamis, 03 Mei 2012


Nandha Riveri Sesunan1*, Windy Heristika2

Panca Nugrahini F., S.T., M.T.3

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 31545

*Email : riveri@rocketmail.com atau NandhaRiveri@gmail.com


 

Abstrak

            Asam sitrat merupakan salah satu produk andalan yang diekspor oleh Indonesia. Pembuatan produk ini akan meningkat bila industri makanan, kosmetik dan obat-obatan juga meningkat. Asam sitrat digunakan untuk memberikan rasa, anti-oksidan, bahan pengawet, untuk mencegah kerusakan warna dan aroma. Saat ini, asam sitrat telah dihasilkan dalam bentuk kristal monohidrat (C6H8O7.H2O), melalui proses fermentasi oleh Aspergillus niger. Nenas merupakan salah satu tanaman yang mengandung karbohidrat dan gula yang dapat diolah menjadi asam sitrat. Kulit nenas masih mengandung 10,54% karbohidrat yang dapat digunakan sebagai alternatif substrat penghasil asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari empat variasi ketebalan dan tiga variasi substrat berkonsentrasi pada dua jenis perlakuan fermentasi asam sitrat dari kulit nanas menggunakan Aspergillus niger, yaitu: pada temperatur konstan dengan empat variasi pH dan pada pH konstan dengan empat variasi suhu. Dari hasil penelitian, produksi tertinggi asam sitrat terdapat pada suhu 30oC, pH 3 dan ketebalan 1,5 cm, di mana dalam perlakuan pertama konsentrasi asam sitrat tertinggi yang dihasilkan adalah 49,423 g/l pada konsentrasi substrat 2000 g/l dan pada perlakuan kedua 51,063 g/l pada konsentrasi substrat 2200 g/l.
Kata kunci: Asam Sitrat, Fermentasi, nenas, Aspergillus niger, karbohidrat

Keywords: Citric acid, fermentation, pineapple, Aspergillus niger, carbohydrate



1.        Pendahuluan
Asam sitrat merupakan salah satu produk andalan yang diekspor oleh Indonesia ke berbagai negara, termasuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan lain-lain. Kebutuhan dunia akan asam sitrat terus meningkat dari tahun ke tahun dan produksi asam sitrat tiap tahun meningkat 2 – 3%. Produksi asam sitrat nasional menurut Biro Pusat Statistik (BPS, 1993) pada tahun 1991 adalah 3.063 ton/tahun dengan nilai Rp. 5.055.444.000,00 dan produksi tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan perkembangan industri makanan, kosmetik dan obat-obatan.
Asam sitrat digunakan dalam industri pangan (70 %), farmasi (12 %) dan industri lainnya (18 %). Asam sitrat digunakan sebagai pemberi rasa, anti oksidan, pengawet, pencegah kerusakan warna dan aroma. Untuk industri farmasi, asam sitrat digunakan sebagai pembangkit aroma dan bila ditambah dengan bikarbonat akan menimbulkan buih. Industri-industri lain yang juga menggunakan asam sitrat adalah kosmetik sebagai anti oksidan dan sinergis, industri detergen, dan industri tekstil. (Prescott dan Dunn, 1982)
Saat ini, asam sitrat telah diproduksi secara besar-besaran dalam bentuk kristal monohidrat (C6H8O7.H2O), melalui proses fermentasi dengan menggunakan kapang Aspergillus niger. (Tjokroadikoesoemo, 1986)
 Ada beberapa tanaman di Indonesia yang mengandung karbohidrat dan gula sehingga dapat diproses untuk menjadi asam sitrat. Salah satu jenis tanaman tersebut adalah nenas. Nenas merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak dihasilkan di Indonesia.
Dari data statistik, produksi nenas di Provinsi Lampung pada tahun 2005 dan 2006 berturut-turut sebesar 26.487,8 ton dan 303.766 ton yang didominasi produksi nenas dari Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 301.079 ton (BPS Propinsi Lampung, 2007), sedangkan pada tahun 2007 produksi nenas di Lampung mengalami peningkatan yang sangat signifikan hingga mencapai angka produksi sebesar 1.239.107 ton. Produksi nenas di Indonesia juga mengalami peningkatan dari 952.082 ton di tahun 2006 (BPS Jakarta-Indonesia, 2007) menjadi 2.237.858 ton di tahun 2007 (BPS Jakarta-Indonesia, 2008). Semakin meningkat nenas yang diproduksi, maka semakin meningkat juga kulit nenas yang dihasilkan.
Kulit nenas selama ini hanya dianggap sebagai limbah buangan, ternyata dapat dijadikan sebagai substrat untuk pembuatan asam sitrat (http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat, 2008). Kulit nenas mengandung sekitar 10,54 % karbohidrat (Sidharta, 1989). Dengan kandungan karbohidrat tersebut maka limbah kulit nenas dapat dijadikan bahan baku alternatif dalam proses produksi asam sitrat.
            Dari studi literatur didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi asam sitrat adalah pemilihan strain; konsentrasi substrat; dan pengaruh kondisi fermentasi yang meliputi temperatur, derajat keasaman, serta luas permukaan.
            Pemilihan strain dalam industri fermentasi harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu murni, unggul, stabil dan bukan patogen. Konsentrasi substrat harus diatur dengan tepat (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah). Substrat akan dirombak oleh mikroorganisme dengan bantuan enzim  membentuk asam sitrat. Substrat yang terlalu pekat mengakibatkan naiknya tekanan osmosis. Apabila tekanan osmosis lingkungan lebih tinggi dari sitoplasma, akan mengakibatkan sitoplasma kehilangan air yang selanjutnya isi sel akan mengecil dan struktur sel akan hancur. Substrat yang terlalu encer akan mengakibatkan laju pertumbuhan menjadi lambat. (Agustian, 2005)
            Temperatur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi asam sitrat. Agar dihasilkan konsentrasi asam sitrat yang tinggi maka fermentasi harus berlangsung pada temperatur optimal berkisar 25 30 oC. (Eva Novitasari W. dkk, 2008)
            Di atas temperatur optimum, kecepatan tumbuh sel akan menurun secara cepat yang berlawanan dengan kenaikan temperatur (Abdullah Shaleh, 1995). Temperatur yang terlalu tinggi akan mempengaruhi membran sel mikroorganisme, di mana membran sel akan menjadi cair sehingga sel kehilangan strukturnya. Sedangkan pada temperatur rendah akan menyebabkan membran sel menjadi padat. Hal ini berkaitan dengan struktur membran yang terdiri dari lapisan lemak dan protein yang akan mengeras pada temperatur rendah sehingga proses pemasukan makanan melalui lapisan membran sel tidak terjadi, selanjutnya dapat menyebabkan kematian dari sel mikroorganisme tersebut. (Agustian, 2005)
            Pengaturan pH penting bagi keberhasilan proses fermentasi. Untuk fermentasi asam sitrat pH optimum adalah 3, sedangkan pH optimum untuk pertumbuhan Aspergillus niger adalah 2,5 3,5. Penurunan pH menyebabkan produksi asam sitrat berkurang. Hal ini disebabkan pada pH rendah ion ferosinida lebih toksik bagi pertumbuhan miselium. Pada pH yang tinggi terjadi akumulasi asam oksalat. (Laboratorium Bioindustri TIP, FTP, Unbraw, 2008)
            Sedangkan pada metode fermentasi permukaan, faktor luas permukaan juga harus diperhatikan. Karena proses fermentasi hanya berlangsung pada permukaan bidang media, maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal, luas permukaan diusahakan seluas mungkin dengan memperkecil ketebalan cairan (pada media cair) atau memperkecil ukuran partikel pada media padat. (Schlegel,1986)
            Berdasarkan rumusan di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variasi konsentrasi substrat dan temperatur pada derajat keasaman (pH) dan luas permukaan konstan dalam fermentasi asam sitrat dari limbah kulit nenas menggunakan Aspergillus niger.
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi substrat dan ketebalan substrat pada dua perlakuan yaitu temperatur tetap dan pH tetap.

2.        Metodelogi
2.1    Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium THP Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Desember 2009 – Maret 2010.
2.2    Bahan
2.2.1    Mikroorganisme
            Mikroorganisme yang digunakan adalah Aspergillus niger. Kultur persediaan Aspergillus niger ini dipelihara dalam media agar miring yang disimpan pada temperatur kamar.
2.2.2        Media
            Media yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari media untuk biakan murni dan media fermentasi.
2.2.2.1  Media untuk Biakan Murni
            Media untuk biakan murni menggunakan PDA (potato dextrose agar) yang dapat dibeli ditoko bahan-bahan kimia.
2.2.2.2  Media Fermentasi
            Komposisi media fermentasi asam sitrat dengan Aspergillus niger disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi media fermentasi.
Komponen
Jumlah
Limbah kulit nenas
Urea
H2SO4 (4% wt)
KH2PO4
FeSO4.7H2O
*)
2,93 g/l
125 ml/l
1,86  g/l
0,0105 g/l
*) disesuaikan dengan variasi konsentrasi substrat yang digunakan
2.3    Alat
            Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: auto clave, nampan, bueret, labu ukur, kompor/hotplate, bunsen, alumunium foil, kapas sumbat, jarum ose, pHmeter, desikator, crucible,water oven, gelas beaker, pipet  tetes, termometer, botol pencuci, tabung reaksi, spatula, stopwatch, labu ukur, erlenmeyer, blender, hemacytometer, inkubator, clean beanch.
2.4    Parameter Proses
            Penelitian ini dilakukan dengan empat variasi ketebalan (0,5 1, 1.5, dan 2 cm) pada luas permukaan konstan (623,7 cm2) serta dengan dua jenis perlakuan fermentasi asam sitrat dari kulit nanas ini dengan Aspergillus niger, yaitu: [1] konstan suhu 30 oC dengan tiga variasi konsentrasi substrat (1200, 1600, dan 2000 g/L) dan empat variasi pH (2, 2.5, 3, dan 3.5); dan [2] pH konstan (pH = 3) dengan tiga variasi konsentrasi substrat (1400, 1800, dan 2200 g/L) dan empat variasi suhu (29oC, 30oC, 31oC, dan 32oC).

4.        Simpulan Dan Saran
4.1    Simpulan
            Asam sitrat dapat diproduksi dari bahan baku kulit nenas melalui fermentasi metode surface dengan bantuan Aspergillus niger; dan produksi asam sitrat terbaik terdapat pada temperatur 30o C, pH 3 dan ketebalan 1,5 cm. Untuk konsentrasi substrat 1200 g/l, 1400 g/l, 1600 g/l, 1800 g/l, 2000 g/l dan 2200 g/l jumlah konsentrasi asam sitrat yang dihasilkan masing-masing adalah 36,796; 43,218; 44,689, 46,447; 49,423 dan 51,063 g/l. Sehingga kondisi terbaik untuk memproduksi asam sitrat pada penelitian ini adalah konsentrasi substrat 2200 g/l, pH 3, temperatur 30o C, pH 3 dan ketebalan 1,5 cm.
4.2    Saran
Melakukan penelitian pembanding dengan menggunakan bahan baku lain, seperti molases gula; dan melakukan penelitian pembanding dengan menggunakan mikroba kultur campuran, seperti Aspergillus niger dengan Aspergillus wentii.

Ucapan Terimakasih
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena hanya berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah bagi junjungan serta suri teladan Baginda Rasulullah SAW, beserta keluarga dan para sahabat.
Melalui kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: kedua orangtua penulis yang senantiasa memberikan bantuan doa, motivasi dan dana untuk melaksanakan penelitian; Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung; Ibu Diah Tri Antari, S.T. yang telah memberikan banyak kritik dan masukkan dalam merancang percobaan; Staff Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung yang telah memberikan izin menggunakan fasilitas dan pengarahan dalam penggunaan alat dan keselamatan kerja selama melakukan pengamatan di laboratorium; seluruh rekan-rekan penelitian fermentasi: Tri, Angga, Shelin, Falah, Harun, Qory dan Eka, yang telah banyak membantu memberikan saran-saran, pencarian literatur, bahan baku, laboratorium dan penyusunan laporan penelitian ini; Adi Susanto, S.Si., Asep Khaerudin, S.Pi., Neori Wijaya dan Diqdar Satyabufara, S.E. yang senantiasa memotivasi dan membantu dalam pencarian informasi dan literatur; serta semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan penelitian, pengerjaan laporan penelitian dan seminar penelitian yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pada akhirnya semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pra Rancang Pabrik Dioctyl Phthalate dari Phthalic Anhydried dan 2-Ethyl Hexanol Kapasitas 30.000 ton/Tahun

Oleh Nandha Riveri Sesunan dan Nurkomala Sari
Sebagai salah satu syarat kelulusan di Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung


Dioctyl Phthalate (DOP) yang memiliki rumus kimia C6H4 [COOCH2CH(C2H5)C4H9]2, banyak digunakan sebagai bahan pembantu dalam industri bahan-bahan plastik (terutama yang terbuat dari PVC), seperti kulit imitasi, kabel, sol sepatu dan lain sebagainya.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan plastik di Indonesia, maka semakin tinggi pula kebutuhan terhadap DOP, sehingga pembangunan pabrik DOP sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan industri di dalam negeri

DOP dihasilkan dengan cara mereaksikan Phthalic Anhydied (PA) dan 2-Ethyl Hexanol (2-EH) dengan bantuan katalis asam sulfat di dalam Reaktor CSTR pada suhu 150 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 91,5%.

Hasil keluaran Reaktor dialirkan ke Netralizer dengan memasukkan NaOH yang berfungsi menetralisasi kandungan asam sulfat. produk DOP dipisahkan dari komponen-komponen lain hasil dari reaksi dengan mengumpankan ke dalam Decanter. Hasil keluaran bawah Decanter dialirkan ke UPL dan hasil keluaran atas Decanter dimurnikan di dalam Menara Distilasi sehingga dihasilkan DOP dengan kemurnian 99,6%.

Kapasotas produksi pabrik yang dirancang sebesar 30.000 ton/tahun dengan330 hari kerja di dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan terletak di Jawa Timur. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 177 orang dengan bentuk Badan Usaha Perseroan Terbatas. Dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi line and staff.

Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, sistem penyediaan udara instrument, dan sistem pembangkit tenaga listrik.

Dari analisis ekonomi diperoleh

Fixed Capital Investment (FCI)                              Rp. 326.512.864.306,197
Working Capital Investment (WCI)                        Rp.   57.619.917.230,505
Total Capital Investment (TCI)                              Rp. 384.132.781.536,702
Break Event Point (BEP)                                        45,300 %
Shut Down Point (SDP)                                          23,885  %
Pay Out Time before Taxes (POTb)                       1,827 tahun
Pay Out Time after Taxes (POTa)                          2,184 tahun
Return on Investment before Taxes (ROTb)           38,017  %
Return on Investment after Taxes (ROTa)              30,414  % 
Discounted Cash Flow (DFC)                                37,131  %


Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik DOP ini dikaji lebih lanjut karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan memiliki prospek yang baik.

Intip Ilmuwan Belanda, Indonesia (bisa) Jadi Juragan Pulau Daur Ulang dan Produsen BBM Air Seni

Selasa, 01 Mei 2012




Indonesia memilik luas pesisir pantai terpanjang di dunia (±80.791,42 Km) yang potensial untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB), terdiri dari beberapa gunung berapi yang masih aktif yang dapat dimanfaatkan panas buminya, dikelilingi lautan dan diapit dua samudera yang mengalirkan air tanpa henti, memiliki tanah yang subur yang “seharusnya” mampu memakmurkan bangsa.

Pasti hal tersebut sudah banyak menjadi referensi para insinyur dan pemerintah di Indonesia. Dan syukurnya, Indonesia sudah mulai berperan aktif untuk memanfaatkan limpahan kekayaan alam bangsa, baik dengan bekerja sama dengan pemerintahan daerah, pemerintah Belanda dalam program Casindo (Capacity development and strengthening for energy policy formulation and implementation of Sustainable energy projects in Indonesia) maupun dengan negara-negara Eropa lainnya dalam pengembangan teknologi dari sumber daya alam.

Tapi ada satu potensi besar lagi yang dimiliki Indonesia yang tidak boleh diabaikan, JUMLAH PENDUDUK yang menduduki peringkat ke-4 dunia.

Semakin banyak jumlah manusia dipermukaan bumi maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Syukur dibeberapa kota besar sudah mulai menyediakan tempat sampah yang berlabel "organik" dan "nonorganik". Hal ini dapat memudahkan dalam pengolahan keduanya.


Seperti diketahui, berbagai penelitian telah menemukan cara mengolah sampah organic menjadi energi terbarukan.Tapi sadarkah kita bahwa yang benar-benar harus diolah justru sampah non-organik? Terus mau diolah seperti apa sampah-sampah ini?


PULAU DAUR ULANG
Tahukan kalian bahwa peneliti di Belanda saat ini sedang berencana membuat pulau yang mampu menyaingi Hawaii dengan tata kota bak di Venesia, Italia. Tapi terbayangkah kalau pulau tersebut seluruhnya terbuat dari botol plastik?? *weehh panasnyaaa*

“Pulau daur ulang adalah usaha untuk mendaur ulang sampah plastik di lokasi pembuangan dan mengubahnya menjadi sebuah entitas yang mengambang.”

Dengan mengumpulkan 44 juta kg sampah plastic, memanfaatkan energi terbarukan dari matahari dan ombak di Samudera Pasifik, ilmuwan Belanda berharap mampu menghidupi sekitar 500.000 orang penghuninya. 

Tapi kalau plastic semua gimana bisa menghidupi manusia? Merekapun sudah memikir dan menjawabnya. Bukan hanya kompleks kota moderan, lahan untuk pertanian, makanan dan pekerjaan juga disediakan.

Kepikir ga sih? Mungkin saja kan, sampah-sampah plastic itu terbawa arus dari Indonesia. Tidak usah jauh-jauh deh, di daratan Indonesia juga banyak sekali sampah plastic berserakan. Dan jika diperhatikan, hampir semua produk penjualan dipasarkan dalam kemasan plastic. Bisa terbayangkan jumlah plastic yang harus diolah??


___
Ga cuma itu, Belanda juga sedang melakukan penelitian mengenai pemrosesan urin manusia sebagai energi alternatif pengganti BBM. Wew…



PRODUSEN BBM AIR SENI






Kebayang ga kalau dimasa yang akan datang manusia memperjual-belikan air seninya untuk dikonversi secara mandiri menjadi BBM? Tidak perlu antre di SPBU lagi dan mengocek kantong dalam-dalam.


Menurut Thiss Westerbeek, jurnalis Radio Nederland di Belanda, bahan bakar urin ini telah memasok energi setara 110 ribu Megawatt di 30 ribu rumah atau seluas satu kota kecil. Selain  itu, energi yang berasal dari air seni manusia tersebut, dapat digunakan sebagai BBM alternatif untuk menggerakkan mobil bertenaga listrik. Mereka juga telah mendaftarkan paten temuan ini di China, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.


Nah dengan jumlah SDM Indonesia yang tinggi dan sedikit mengintip serta mengembangkan penelitian di Belanda tersebut, mungkin saja Indonesia benar-benar bisa jadi "Juragan Pulau Daur Ulang dan BBM Air Seni" dunia.


Sumber Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://dunia.vivanews.com/news/read/161675-pulau-sampah-raksasa-siap-jadi-saingan-hawaii
http://satunegeri.com/belanda-kembangkan-energi-dari-air-seni-manusia.html
http://www.investor.co.id/energy/indonesia-ajak-belanda-bangun-energi-angin/22818

Nandha n Tulisan



Heii.. This is Me! Nandha ..
Dan ini adalah blog kesekian *yang hmm saya sendiri lupa udah berapa banyak jumlahnya*
Kenapa bisa banyak gitu ya? :D

Soalnya kebanyakan blog-blog sebelumnya berakhir dalam haru biru yang MJ (kalo kata orang lampung Mak Jelas alias Ga Jelas) hehehe

Jujur aja, hal yang membuat saya membuat blog yang satu ini adalah untuk mengikuti kompetisi blog yang diadain rekan-rekan pelajar di Belanda.

Sebelumnya, saya belum pernah mendambakan Negara itu untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Tapi entah kenapa, setelah sedikit berkonsultasi dengan “suaminya temen” *eh sahabat.. hmm tdk2 tp myukhtina* yang sudah belajar di Negara luar, keinginan untuk bisa meraih beasiswa or course gratis di luar negeri semakin menjadi-jadi.

“Dimana aja yang penting ilmunya” itu inti pesan dari beliau.
Awalnya, saya ga begitu tertarik dengan kalimat itu.. Mana lagi beliau menyampaikan sederet jurusan perkuliahan yang berpeluang untuk meraih beasiswa yang bisa dibilang “bukan gw bangeeett” :D


Selama ini saya berfikir bahwa kita harus bekerja disuatu tempat yang memang kita sukai untuk memupuk motivasi agar mudah beradapsi dan berkembang.


Tapi setelah difikir2, ditelaah.. Saya calon ibu.. saya akan menjadi slh satu pentolan pengkaderan dalam keluarga saya. Saya tidak ingin sekedar menjadi seorang ibu. Saya harus menjadi Seorang Ibu yang Pintar. Saya harus bisa menjadi Seorang Ibu bukan sekedar menjadi Ibu. Saya harus sukses menjadi Seorang Ibu yang mampu mencetak Imam-Imam terbaik keluarga dan mampu mencetak Ibu-Ibu terbaik lainnya untuk keluarga mereka. Yuph aku harus menjadi Ibu


akhirnya saya mulai setuju dengan beliau “Dimana aja yang penting ilmunya”.

Dan lama kelamaan kerinduan terhadap organisasi pembelajaran dan berbentokkan dengan kebutuhan terhadap ilmu-ilmu membuat saya merasa harus mencobanya. Yah bukan sekedar untuk mendapatkan hadiahnya, tetapi saya ingin mulai kembali mengasah pemikiran, wawasan kemampuan menulis saya yang sedikit terlupakan.




Putih Abu-Abu yang masih Mengabu-abu

Yuph, di bangku kelas 11 dulu, guru Bahasa Indonesia saya sering sekali memberikan tugas ke murid-muridnya untuk menulis suatu makalah. Makalah ini benar-benar diambil dari sumbernya, bukan sekedar "ombau" atau dalam arti lepasnya "karangan semata" tetapi hasil dari penelitian berupa penyebaran polling di sekitar sekolah.

Waktu itu kami terdiri dari beberapa orang murid yang dipilih secara mandiri. Saya sendiri lupa siapa-siapa saja yang ada di sana. Ingin melacak di komputer pribadi tapi datanya sudah terhapus entah kemana?

Tapi yang saya ingat sedikit judul dari penelitian itu "Pengaruh Sarapan Pagi bagi Prestasi Siswa di Sekolah" yang biasa saya singkat "Pentingnya Sarapan Pagi". 

Meskipun hanya tugas sekolah, ternyata Ibu Guru saya tersebut cukup tertarik dan meminta saya dan teman-teman untuk menyingkatnya menjadi seperti abstrak untuk dimuat disalah satu buletin pendidikan di daerah.

Karena dulu tidak berfikir kalau hal-hal seperti itu cukup penting, maka saya tidak begitu memperhatikan Judul Buletin dan Tanggal terbitnya. yang saya ingat, dulu nama "Nandha Riveri Sesunan" dan "Fariez" terpajang di halaman dalam buletin tersebut beserta judul penelitiannya. Jadi kalau suatu saat lihat nama saya di suatu buletin, Heii itu sayaa :D!

Karena berhasil tercantum di buletin itu, kami mendapatkan hadiah melalui tangan Ibu Guru Bahasa Indonesia sejumlah IDR 50,000.00 yang dibagi untuk 5 anggota lainnya. Walau uang itu termasuk kecil tapi lumayan buat dijajanin di kantin emak :p

Tak lama kemudian Kepala Sekolahpun meminta saya menulis "Selayang Pandang Kurikulum Berbasis Kompetensi" untuk penerbitan buletin itu selanjutnya. kebetulan sekolah kami menjadi salah satu "Kelinci Percobaan" yang sukses dan saya merasa bangga bisa menjadi bagian utama dalam percobaan tersebut. soalnya hasil dari KBK itu terbukti banget baik di perkuliaan maupun setelah terjun di masyarakat.

Saya tak bertanya apakah tulisan saya kali itu termuat kembali di buletin tersebut. Tapi kebanggaan diminta oleh KepSek adalah hal yang tak terlupakan.


Menuju akhir kenaikan ke kelas 12.. saya bergabung dengan Surat Harian Radar Lampung, Jawa Post Group, sebagai DetEksi Crew. *Saya janji akan memposting foto pertama saya menjadi model untuk halaman DetEksi sekaligus untuk pertama kalinya tulisan saya diterbitkan di provinsi setempat! tapi nanti yah setelah saya pulang ke Lampung insyALLAH tanggal 16 Mei ini*


Saya bergabung di DetEksi, awalnya iseng-iseng saja. Bahkan saya tidak tahu-menahu bagaimana cara jurnalis bekerja. Untungnya DetEksi ini adalah halaman buat konsumsi remaja dan orang-orang yang bergabung di dalamnya pun adalah anak-anak remaja. Zee, salah satu crew di sana ternyata teman saya satu tingkat beda kelas saja. Dia yang mengajarkan saya banyak hal. Terimakasih Zeni Octa Zamartha untuk ilmu dan pengalamannya. 


Rubrik DetEksi ini, dirapatkan sebulan sekali untuk menentukan tema. Kemudian para Crew menyebar polling dan mewawancarainya anak-anak berprestasi yang cocok mengisi topik-topik tersebut. Cara penyebaran pollingnya pun di tempat-tempat beragam yang banyak bisa dijumpai remaja-remaja putih abu-abu atau putih-birunya serta civitas akademika Bandar Lampung. Selain remaja, para tokoh, guru ataupun orang-orang yang berkompeten dibidangnyapun turut memberikan pandangan di rubrik ini.


Setelah semua informasi terkumpul, para Crew diwajibkan membuat tulisan yang berhubungan dengan topik dan hasil polling. Hasil tulisan tersebutlah yang dikirim kemeja auditor untuk diedit dan dibuat menarik, dicetak dan diterbitkan... :)


Oh iya, satu hal lagi yang saya rasakan manfaatnya dari KBK, saat kelas 12, kami belajar yang namanya Kewarganegaraan dan Jurnalisme. itulah salah satu mata pelajaran terfavorit selain Kimia, Gambar dan Olah raga :D