Wanita, Anak-Anak dan Desa Mandiriku ^_^

Minggu, 27 Mei 2012
Berhubungan sama cita-cita membangun desa dengan isi wanita mandiri.

Saya sangat berharap suatu saat nanti bisa mengembangkan suatu daerah menuju desa mandiri.
Saat ini saya sedang mempelajari beberapa kerajinan tangan yang saya harapkan bisa menjadi modal untuk mewujudkan semua ini.

Saya amat mencintai barang-barang handmade. Bisa itu berupa kerajinan perca, menyulam tapis, kerajinan flannel, menyulam perhiasan atau apapun bentuknya. Syukurnya itu semua sudah sedikit saya kuasai.
Saat ini saya ingin mencoba membatik, hanya saja aktivitas saya saat ini kurang memungkinkan untuk melakukan itu semua.
dan satu kerajinan tangan yang saya tidak bisa adalah menyulam wool. saya rasa untuk yang satu ini saya tidak akan memaksakan diri untuk mencobanya, karena memang saya tidak suka :D

Dulu saya bermimpi memiliki keluarga dan tinggal dipinggir kota.
Suami bekerja kantoran dan saya sibuk beraktivitas di keluarga dan lingkungan sekitar.
Saya tidak memimpikan tinggal di pusat kota, karena selain jenuh, saya menyukai sosialisasi.

Saya ingin sekali membangun rumah dimana terdapat satu teras yang dibagi menjadi 2 ruang terbuka. satu berisikan rakrak buku cerita anak dan satunya lagi berisikan perlengkapan kerajinan.

Jadi di teras ini akan terjadi dua buah aktivitas sekaligus setiap sorenya. Sang ibu RT melakukan pelatihan kerajinan dan anak-anak belajar membaca ^_^ so cute!

Bagaimana pelatihan kerjinan itu bisa berlangsung?
Begini, jadi sebelumnya saya akan mengajak ibu RT disekitar rumah yang tidak bekerja untuk bergabung dalam pelatihan ini. Pelatihannya dibuka dari ba'da ashar menjelang magrib. Jadi suami pulang, ibu-ibu RTnya bisa fokus kembali ke keluarga.

Pelatihannya bisa gratis bisa juga memungut iuran tergantung dari kondisi keuangan lingkungan sekitar. Jika saya memiliki rezeki yang berlebih *amin* saya akan membuka pelatihan ini gratis pluss sama bahan-bahan untuk membuat kerajinannya.

Nanti dari hasil kerajinan itu akan disortir dan di kumpulkan dalam suatu pos berbentuk koperasi yang bisa memamerkan dan menjual hasil karya ibu-ibu RT setempat. Pembagian keuntungannya jika bahan baku dari pribadi saya, berarti ibu-ibu hanya mendapatkan pembagian keuntungan berdasarkan jasanya saja. Namun jika pelatihan ini dipungut biaya maka hasil keuntungan dibagi sebagaimana sistem yang ada di koperasi, SHU. Pos ini tidak hanya dibangun di desa tsb tetapi juga dibangun induk Koperasinya di kota Jakarta atau BandarLampung. Pos Induk Koperasi ini bertujuan untuk mempublikasikan karya ibu-ibu RT ke mancanegara. Sedang yang di pos daerah sebagai cabang dan lokasi pemproduksian.

Jadi, selain memberikan pelatihan, kami juga membuka lapangan usaha bagi ibu-ibu RT tanpa harus mengganggu kodratnya sebagai wanita, yaitu sebagai unit pengkader rumah tangga :)

Lalu bagaimana dengan anak-anaknya?
Untuk itu dibuat suatu ruang baca anak. Agar anak bisa bersosialisasi dengan teman-teman seumurnya, menambah wawasan dengan membaca dan tetap dalam pengawasan orang tua ^^

buku-buku yang disediakan terdiri dari buku dongeng sampai pengetahuan umum dalam gaya anak-anak. Nanti kalo rezeki juga masih berlebih *amin* akan ada pengawas yang terpercaya untuk menjaga anak-anak, seperti halnya Paud ..

Kalau satu desa sudah terbentuk, dan suami (kelak) mendapat mutasi kedaerah lain, maka akan banyak desa-desa mandiri yang bisa saya wujudkan dan dikelola .. *yipiiiieee*

^_^ ini imajinasi ku bagaimana dengan kamu? :)


0 komentar:

Posting Komentar